Oleh : [Kiki] Rakhmawati Z
rakhmawati.zaki@gmail.com

Saturday, July 23, 2011

Start a New life

Start a new life... Start a new life everytime...

Dan beruntunglah dia yang selalu memperbaharui semangatnya di setiap waktu, menjaga niatnya dalam setiap kebaikan dan menemukan Allah dalam setiap langkahnya...

Kembali kutuliskan kata-kata ini dalam artikel yang akan kutuliskan. Sungguh sangat memotivasi... New family. Berharap kutemukan jalan baru... Di setiap waktu... Jalan baru yang kan selalu membawaku pada ridha Allah.

Ramadhan. Sebentar lagi kau datang. Lalu apa yang harus kupersiapkan ? aku adalah mahasiswa tingkat ahir yang hanya menyibukkan diri dengan penelitian dan kegiatan-kegiatan yang tidak lagi seintens dan semanfaat dulu. Dulu... Ketika aku masih bisa berkiprah di BEM. Dulu... Ketika aku masih berkiprah di Organisasi Kerohanian. Dulu... Ketika aku masih berkiprah di Lembaga Penelitian. Dulu... Ketika aku masih berkiprah disana. Dulu... Ketika aku masih berkiprah disini... Sayang sekali dulu hanya beberapa yang ku maksimalkan kesempatan itu (sedih.com) sampai sebagian ada yang mengatakan ‘ternyata pernah disini to? ternyata pernah disana to?’ (efek setengah perjalanan) tentu saja itu tidak terulang di masa-masa selanjutnya. Ketika aku sudah tau rasanya penyesalan. Yang teramat dalam. Lebay ya hhh. Umurku cuma sesaat kawan. Bukan hanya aku saja. Kau juga. Karenanya... Maksimalkan selagi bisa... Maksimalkan selagi muda... Jangan sampai penyesalan itu ada. Karena hanya sakit yang akan kau dapatkan. Pasti rasanya ingin kau putar kembali waktu-waktu itu. Waktu-waktu yang seharusnya bisa kau gunakan untuk menambah debit pahalamu...

Sampai ahirnya akupun kesana kemari mengikuti berbagai kegiatan positif yang bisa kuikuti. Tempat dimana aku bisa mebgabdi dan mengembangkan diri. Dan berusaha selalu memulai kehidupan baru kembali... Hingga ahirnya. Akupun menemukan diriku...

Ada sebuah kisah lucu. Ketika itu aku mendaftarkan diri menjadi relawan DPU DT. Lembaga amil zakat nasional milik Aa Gymnastiar. Ketika undangan rapat pembentukan kepanitiaan ramadhan dilakukan. Akupun mendatangi lokasi dengan cepat tepat kilat. Bismillah... Sesampainya di sana. Akupun dikagetkan dengan kondisi ruang yang masih ksosong momplong. Hanya ada seorang ikhwan yang sedang memasang doubletrip pada selebaran-selebaran yang sepertinya akan disebarluaskan. Di ruang lain kulihat segerombolan ikhwan yang sedang mendapat ‘ceramah’ dari seseorang. Batinku. Mana akhwatnya ? dan... Rapatnya ?

Sampai ahirnya “rapat kita mulai sekarang” heh ? tak ada lebih dari 11 orang yang hadir dan membentuk sebuah lingkaran disana. Hanya terdiri dari 3 akhwat dan sisanya bisa ditebak. Rapatpun dimulai dengan penjelasan mengenai rencana kegiatan penyaluran dana ZIS ramadhan DPU DT Jogja. Kepanitiaan inti diputuskan pada kepala-kepala yang hadir hari itu. Siapa yang mau jadi ketua ? tanya pak Amri. Salah seorang pengurus DPU DT jogja. Seorang ikhwan yang sebelumnya menemaniku berbincang bersama ikhwan yang masang-masang doubletrip sembari menunggu dilaksanakannya rapat menunjukku dengan penuh keyakinan. Heh ? saya belum mampu memenuhi amanah itu. Saya orang baru. Jawabku lekas. Apakah saya ada tampang pemimpin. Kalo kebanyakan orang menilai tampangku sebagai perempuan kalem (kalempit-lempit). Tapi kuakui. Aku memang pendiam dan tidak banyak bicara.

Sebelumnya aku memang sempat diminta untuk membantu acara buber seribu anak yatim tahun lalu kerjasama DPU DT dan Jamaah Sallahhudin persis seperti acara yang akan di adakan ramadhan nanti. Tetapi ketika itu posisiku sebagai panitia ramadhan kampus (RDK). Bukan relawan DPU DT. Sayang sekali... semuanya sirna. Karena aku harus standby mempersiapkan parchel untuk ustadz pengisi ceramah menjelang buka, absensi jamaah dan kotak amal (membantu pengurus KABUMA-Kajian Buka Bersama Ramadhan yang entah pengurusnya pada kemana... Tugas sampingan seorang HUMAS. Aneh sekali!). Maafkan aku ya Allah... Hampir saja kuterima amanah itu. Kupikir lebih baik kesempatan itu diberikan kepada ikhwan saja.

Bismillah... Dan semoga acara ramadhan nanti bisa berjalan dengan lancar. Kuhubungi teman di JS untuk membantuku mencari link kesana kemari. Dan akupun berkali menyemangati PJ kegiatan (yang ternyata adalah ikhwan yang tadi masang-masang doubletrip!) dan teman-teman relawan lain yang sudah mulai disibukkan dengan masing-masing tanggung jawabnya. Bismillah... Dengan jadwal kegiatan yang begitu padat. Aku terpikirkan akan janjiku untuk ikut berkiprah membantu di Masjid Deresan. Afwan... Dan akupun terpikirkan akan rencanaku untuk berikprah disana disini. Sekali lagi afwan... Afwan jiddan... Semoga kita bisa memaksimalkan ramadhan dengan full barakah. Memanfaatkan setiap waktu dan setiap detik kehidupan untuk meraih pahala. Menambah debit tabungan di ahirat sana. Bismillah... Semangat kawan. Semangat ! Selamat berjuang... Meraih kemenangan...

______________________________________

Every step i take, every move i make
Every single day, everytime i pray
I’ll be miss... You
Thinking of the day, when You went away
What a life to take, what a bond to break
I’ll be miss... You

Miss You big...
_______________________________________
Inspiring Room, Yogyakarta
Sabtu, 23 Juli 2011
Dalam semangat !

2 comments:

  1. Assalamualaikum...selamat menyambut Ramadhan...wahhh peminat Maher Zain rupanya....

    ReplyDelete
  2. Alaikumsalam
    Syukran katsir sudah berkunjung ummi.. ya... saya sangat suka Maher Zain. Selamat menyambut Ramadhan juga ummi. Semoga bisa memaksimalkan amal dan ibadah untuk gapai ridhaNya di bulan yang mulia

    salam ukhuwah dari blog negeri sebrang :)

    ReplyDelete

Let make a friend, be closer with silaturahim... trust that someday Allah will unite us :DDD